Pukul 08:45, dipagi itu Siti seorang janda tua yang telah berumur 86
tahun. sudah tidak sabar menunggu para tamu dirumahnya untuk mengucapkan
selamat hari raya idul fitri minal aidzin walfaidzin. Akan tetapi hingga
menjelang ashar tidak ada satupun tamu yang datang ke rumah mbah
Siti. Ini memang dapat dimaklumi, karena mbah Siti tergolong orang yang
tidak mampu, ia hanya tinggal seorang diri dirumah yang terbuat dari
anyaman bambu. Padahal untuk lebaran ini, dia sudah bekerja sangat keras
demi membeli berbagai kue-kue enak untuk para tamunya.
Setelah sholat Ashar mbah Sitipun mengadu ke Tuhan
"Tuhan,
sebenarnya apa salahku ? Mengapa tidak ada satupun yang mau datang ke
rumahku. Apa karena aku terlihat miskin, jadi mereka tidak mau datang
walau cuma sebentar". Tak berselang lama terdengar teriakan
"
Assalamu'alaikuuummm ... Assalamu'alaikuuummm ... Mbah Siti ..." Teriak
suara tersebut.
"Wa'alaikumsallam!" Sahut mbah Siti yang bergegas keluar
kegirangan.
Ternyata, gerombolan anak-anak kecil para tetangga yang
datang bertamu dengan keceriaan. Namun demikian, meskipun mereka hanya
segerombolan anak-anak kecil sudah sangat membuat mbah Siti
bahagia.
"selamat hari raya idul fitri minal aidzin walfaidzin mbah
Siti".Ucap anak-anak kecil ersebut.
"Iya, mbah juga. Ayo dihabiskan semua
makanan mbah jangan malu-malu". Ucap mbah Siti yang sangat
bersemangat.
Anak-anak tersebut dengan riang bercanda gurau begitupun dengan
mbah Siti yang sangat bahagia.
"Ini mbah kasih hadiah buat cucu-cucu mbah
yang baik hati ". Ucap mbah Siti yang memberikan satu-satu amplop yang
berisikan uang kepada setiap anak-anak kecil tersebut.
"Terima kasih mbah
Siti" Ucap gerombolan anak kecil tersebut serentak.
Ketika sampai dirumah, Andi salah satu gerombolan anak kecil tadi
membuka amplop pemberian mbah Siti tadi. Ayah Andi yang melihat anaknya
baru pulang bertanya kepada Andi.
"Itu dari siapa Ndi ?
"Ini dari mbah
Siti yah". Jawab Andi
"Jangan berharap banyak ya nak". Kata Ayah Andi
Namun ayah Andi terkejut karena isi amplop yang diterima anaknya dari mbah
Siti berisikan uang tiga ratus ribu rupiah.
"Wahh ... banyak banget yah ... yeeee "
Teriak Andi kegirangan. Sementara ayah Andi termenung malu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar