Selasa, 18 April 2017

Kebaikan Itu Harus Kita Tunjukkan

Suatu hari kamu menolong temanmu tanpa sepengetahuan dia dan kemudian ketika kamu membutuhkan pertolongannya entah karna dia tidak bisa menolongmu, keadaan yang membuat dia belum bisa menolongmu dan faktor-faktor lainnya yang membuat dia tidak bisa menolongmu *saya tidak mengatakan dia TIDAK MAU MENOLONGMU tidak !?. 

Dan ketika kamu mengetahui hal tersebut pasti kamu bakal merasa jengkel dan mengungkit ungkit pertolongan yang pernah kamu berikan

" Dasar, nyesel gue nolong dia. Udah gue tolongin sekarang dia begitu ke gue ?!"

PERTANYAANNYA : Siapa yang salah ? KAMU atau DIA.

Saya tidak akan menjawab hal tersebut karna memang saya nggak tahu jawabannya #LAGH!. Tapi menurut saya, kebaikan itu harus kita tunjukkan. Bukan dalam visi misi untuk congkak atau terlihat baik dimata orang lain. Ini demi menghindarkan kita dari suudzon yang berlebih seperti diatas : 

[" Dasar, nyesel gue nolong dia. Udah gue tolongin sekarang dia begitu ke gue ?!"]

Kalo kita tidak menunjukkan ke dia bagaimana dia tahu kalau kita menolongnya. Come on, manusia bukan Jin dan sebangsanya yang bisa melihat isi hati orang lain. Kalau tidak kita tunjukkan bagaimana dia bisa tahu kalau kita menolongnya. 

Menunjukkan pertolongan dengan konotasi positif ya NO CONGKAK AND PAMER. Dijaman yang serba mendayu ndayu ; (Ah gue nolong dia diem diem aja toh Tuhan tau), memang tidak salah statement tersebut dan bagus banget malah. Namun jika kamu sudah bisa berkata atau beranggapan demikian berarti kamu sudah harus siap jika kelak nanti ketika kamu membutuhkan pertolongan dari orang yang kamu tolong diam-diam tadi dan dia tidak bisa berbuat hal yang sama terhadapmu, maka kamu tidak punya hak untuk mengatakan : " Dasar, nyesel gue nolong dia. Udah gue tolongin sekarang dia begitu ke gue ?!"

LANGIT TIDAK PERLU MENUNJUKKAN BAHWA DIRINYA ITU TINGGI.

Jangan diambil pusing dan jangan ditelaah *eciee telaah. Pandangan saya diatas saya posting setelah saya mendengar keluhan teman saya terhadap teman temannya teman saya tadi yang belum menjadi teman saya *Jika anda mual hubungi dokter terdekat #krik


Ambil sisi positifnya jika IQ mu berbintang

0 komentar:

Posting Komentar

 
rizkiafiatdotkom Blogger Template by Ipietoon Blogger Template